Membuka atau menutup telapak tangan
Gerakan membuka telapak tangan seperti sedang akan menyajikan makanan
mengindikasikan sosok yang terbuka. Jika kondisinya gerakan tangan ini
dilakukan saat dalam suasana pertemuan atau rapat, artinya orang
tersebut terbuka dengan ide yang dituangkan dalam forum tersebut.Sementara, jika posisi telapak tangan menghadap ke bawah atau mengepalkan tinju artinya orang tersebut berada dalam posisi kuat. Petanda lainnya adalah orang tersebut tidak terlalu fleksibel.
Memainkan lengan saat bicara
Studi menunjukkan orang yang berbicara dengan gestur tertentu memiliki
sifat energik, ramah, dan hangat. Sedangkan mereka yang bicara tanpa
gestur cenderung terlihat sebagai sosok logis dan senang menganalisa.
Perlu dicatat, gestur juga perlu dikontrol karena jika saat bicara Anda
menunjukkan gestur yang berlebihan Saat takut atau khawatir, sangat memungkinkan gestur Anda terlalu berlebihan. Gerakan yang tak perlu seperti ini biasanya ditemui dalam wawancara kerja. Untuk mengatasinya pegang sesuatu saat sedang bicara, pulpen misalnya.
Menyembunyikan tangan
Menyembunyikan tangan di pangkuan, dalam kantong celana atau jaket, di
belakang badan, menunjukkan gerakan ketidakjujuran atau kebohongan.
Anda seperti sedang menyembunyikan sesuatu dari orang lain atau dari
lawan bicara.“Orang yang bicara dengan gestur seperti ini sedang memberitahukan Anda tentang sesuatu hal, tetapi dengan gerakan menyembunyikan tangan, artinya ia tidak sedang memberikan sesuatu secara utuh, ada yang disembunyikannya,” papar Anita Barbee, profesor ilmu sosial dari University of Louisville, Kentucky.
Mencungkil kuku dan Menggigit Kuku
Saat sedang bicara, jika Anda bermain-main dengan kutikula di ujung
jari atau kuku menandakan Anda tidak percaya diri dan penakut. Anda bisa
mengatasi rasa minder dengan cara melipat tangan dengan jari telunjuk
diluruskan ke arah siku. Gestur ini lebih menonjolkan kepercayaan diri.